Menurut asal kata, Fotografi atau Photography berasal dari Photos : Cahaya dan Graphos : Menulis. Secara singkat Fotografi bermaksud “Menulis/Melukis dengan cahaya”. Kenapa diakatakan demikian? Pengertian secara mudahnya adalah semua benda memantulkan cahaya. Cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut dapat difokuskan melalui lensa dan membakar medium penangkap cahaya (film) atau dirakam melalui sensor digital. Sedemikian mendasarnya fungsi cahaya dalam fotografi, maka wajar bila seorang fotografer memiliki perhatian lebih terhadap cahaya karena dengan cahaya yang baik sebuah foto yang baik dihasilkan.
Contoh paling sederhana untuk mempelajari cahaya adalah dengan membagi cahaya berdasarkan arah datangnya, yaitu menjadi :
Cahaya dari atas
Cahaya dari depan
Cahaya dari samping
Cahaya dari belakang
Cahaya dari bawah
Dari arah datangnya, cahaya akan mempengaruhi hasil foto. Misalnya cahaya dari atas (seperti matahari pukul 12 siang) akan menimbulkan bayangan pada wajah terutama di bawah mata, hidung dan leher seseorang sehinggu kurang sedap dipandang. Cahaya dari samping akan menimbulkan efek tiga dimensi pada objek foto. Cahaya dari depan akan menyebabkan hasil foto terang. Cahaya dari belakang akan menyebabkan objek menjadi gelap. Cahaya dari bawah akan menimbulkan kesan horror pada wajah model, dan sebagainya
Dengan mengenal jenis jenis cahaya dan memperhatikan jatuhnya cahaya pada objek, maka seorang fotografer satu langkah lebih dekat untuk menghasilkan foto yang baik.
No comments:
Post a Comment